• Jl. Taman Menteri Soepeno No. 2 Semarang
  • Telp. (024) 8311172
  • bpkad@jatengprov.go.id
29-12-2023

Semarang. Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah, Rudi Nugroho menekankan pentingnya penggunaan aset Barang Milik Daerah (BMD) untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik. Hal itu ia sampaikan saat melakukan Serah Terima Pemindahtanganan BMD di Kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, Kamis (28/12/2023),

Adapun aset BMD yang diserahkan yaitu berupa tanah dengan luas kurang lebih 600m?2; di Desa Ngabeyan Kecamatan Kertasura, Kabupaten Sukoharjo kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk Kantor dan Laboratorium Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang dengan cara hibah.

Rudi menambahkan, sebagai pengelola aset apabila OPD Pemprov Jateng tidak menggunakan aset yang dimiliki, maka jika ada permintaan akan diserahkan untuk menunjang fungsi pemerintahan.

"Apabila ada SKPD kita tidak menggunakan ya kalau misalkan diminta akan kita serahkan. Misalkan ada Kabupaten/Kota meminta untuk bikin Rumah Sakit maka akan kita serahkan karena untuk kepentingan umum," bebernya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro, pemindahan aset ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan perkarantinaan ikan di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Biro Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Setyawati menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng atas izin penggunaan aset selama 30 tahun untuk kantor Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Wilayah Kerja Bandar Udara Adi Sumarmo.

"Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi KKP dan Pemprov Jateng akan terus berlanjut," ujarnya.

Ditambahkan, pemindahtanganan status aset dari BMD menjadi Barang Milik Negara (BMN) akan memperjelas kepemilikan dan mempermudah administrasi sehingga tata kelola BMN semakin tertib. Setyawati berharap, Wilayah Kerja BKIPM Bandar Udara Adi Sumarmo semakin berkembang dan memiliki kapasitas yang lebih besar agar mampu memberikan manfaat dan pelayanan yang lebih optimal kepada pelaku usaha di wilayah Jawa Tengah. (Tu, BPKAD Jateng)