• Jl. Taman Menteri Soepeno No. 2 Semarang
  • Telp. (024) 8311172
  • bpkad@jatengprov.go.id
28-12-2021

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan indahnya toleransi di provinsinya. Sebab praktik toleransi berjalan nyata dan bagus.

Hal itu disampaikannya saat  mengunjungi Gereja Katedral Semarang bertepatan pada malam Misa Natal, Jumat (24/12/2021). Dalam pantauannya, Ganjar datang dengan mengenakan pakaian batik melihat aktivitas jemaat.

“Kalau di Jawa Tengah oke-oke saja (toleransi beragamanya). Baik-baik saja. Kita senang. Bahkan tadi Waktu kita di Gereja Protestan, Holy Stadium tadi ada kegiatan sosialnya disampaikan,” kata Ganjar saat meninjau Gereja Katedral Semarang, Selasa (24/12/2021) malam.

Di Holy Stadium itu, beber Ganjar ihwal praktik bagusnya toleransi yakni dipinjamkannya tempat itu untuk vaksin. Bahkan saat vaksin, masyarakat tidak ditanya apa agama hingga sukunya. Bahkan vaksinatornya juga muslim. “Jadi artinya bentuk toleransinya nyata. Bagus ya,” ujarnya.

Pastur Paroki Gereja Katedral Semarang Herman Yosep Singgih Sutoro mengatakan, dalam Natal kali ini,  pihaknya berpesan kepada jemaat untuk tetap membangun persaudaraan.

“Semua diajak membangun semangat persaudaraan di tengah situasi pandemi dan yang masih berlangsung sekarang.  Dan kita rasakan dampaknya. Semuanya itu berdasarkan pada cinta Yesus Kristus kepada umat manusia itu sendiri,” kata dia di lokasi.

Herman membeberkan, perayaan malam Misa Natal di Katedral berlangsung aman serta menerapkan protokol kesehatan ketat.  “Kami membatasi jumlah 50 persen dari kapasitas gereja, di dalam gereja kapasitas biasa itu 900 orang. Kami isi 400 orang,” jelasnya.