Kopi Jawa Tengah (Jateng) belum sepopuler kopi dari beberapa provinsi lain di Indonesia yang lebih mendunia. Kopi Jateng, khususnya kopi Temanggung, menempati urutan ketujuh dari seluruh jenis kopi lokal terfavorit.Hal ini melatarbelakangi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Tengah menggelar Coffee Festival-Bittersweet 2019 di kompleks The Heritage Palace, Kartasura, Sukoharjo, Kamis-Sabtu (14-16/11).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ibu Ema Rachmawati, menyampaikan bahwa festival kopi tersebut bertujuan untuk semakin mengenalkan kopi asli Jawa Tengah. Selama ini Kopi Jawa Tengah kalah dikenal dibandingkan kopi Gayo, Kintamani, Toraja, Ijen Raung, Meranti, dan kopi Flores.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan serangkaian acara mengenai kopi di festival tersebut. Festival ini dimanfaatkan sebagai ajang kampanye gula semut atau brown sugar melalui pameran produksi hulu-hilir, pameran produk, serta talkshow.Pada hari pertama, Kamis (14/11) malam, digelar talkshow tentang kopi dan gula semut yang dikemas dalam bentuk obrolan santai bertajuk Kongkow Gayeng bareng Mas Ganjar. Acara ini menghadirkan sederet narasumber kompeten, yakni Muhammad Aga (World Barista Champion & Founder Coffee Smith), Dodi Nugraha, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia Budiarto Sri Sadono (Mr. Black), ahli processing Susilowati, dan Ketua Kopwan Wanita Srikandi (Gula Semut).

Festival kopi ini diramaikan dengan pameran produk yang diikuti 50 produsen atau UKM kopi dari Jawa Tengah, 20 UKM kuliner, dan 10 foodtruck. Ada pula temu buyer yang bekerja sama dengan Ketua Eksportir Kopi untuk mendatangkan buyer Nasional dan Internasional.
Di samping itu, ada workshop kopi yang menampilkan demo kopi unik dari UKM Keta-Kete (kopi lelet) dari Kabupaten Blora dan UKM Kopi Kenthir dari Kabupaten Semarang. Ada juga coaching clinic bertajuk Perpajakan dan Pembukuan UKM (IAI) dan budidaya tanaman kopi. Selain talkshow dan coaching clinic, acara disemarakkan dengan berbagai lomba, seperti barista battle, fun cupping, dan fotografi, hingga bagi-bagi kopi gratis 1.000 cup.

Sementara itu, pada hari terakhir, Sabtu (16/11), berlangsung penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan PT Pos Indonesia dan PT Siber Ekosistem Optima tentang Sistem Informasi Pengelolaan dan Pengembangan UKM Berbasis Platform e-commerce dan Penerapan Layanan Digital Jasa Kurir. ""